FAKTA REKAYASA DAN KEBOHONGAN TERORISME

Saturday, November 12, 2011
Teroris,tentu saja siapapun akan miris mendengar kata itu,dan gambaran yang akan muncul adalah sekelompok atau sesosok manusia yang beringas dan sadis dan menghalalkan segala cara termasuk tindakan biadab dengan kekerasan untuk mewujudkan keinginananya,seorang teroris( pelaku teror ) takan memperdulikan akibat dari tindakan nya selama tujuan nya bisa tercapai,bahkan bagi seorang teroris korban diluar target sampai korban nyawa sekalipun adalah sesuatu yang lumrah dan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dihindari,karena target nya adalah "efek" dari tindakan nya, maka semakin banyak "korban"dianggap akan menimbulkan efek yang lebih kuat,mengenai devinisi yang lebih gamblang mengenai terorisme bisa di baca disini

Setiap kali kita mendengar berita di media masa tentang kasus terorisme tentu dibenak kita akan muncul berbagai pertanyaan, diantaranya :
  • Kenapa yah teroris itu kejam sekali..apa mereka bukan manusia ?
  • Kenapa polisi kok bisa kecolongan,padahal mereka itu kan punya alat yang canggih?
  • Kok penanganan kasus terorisme ini bisa begitu cepat..? baru terjadi pun dalam itungan jam bisa ketahuan pelaku dan motivnya...?? tapi untuk kasus yang lain meskipun alat bukti maupun saksi sudah kuat penangannya sangat lambat...bahkan berakhir dengan empty ending ( ga jelas...)
  • Kenapa media begitu " bersemangat " dalam pemberitaan kasus terorisme ini? dan selalu menghadirkan sumber yang sama ( orang nya itu lagi itu lagi.. bikin bosan )...?
  • Kenapa selalu orang islam yang jadi pelaku teror,bahkan ustad pula...
  • Kenapa pelaku teror yang lain meskipun korbannya banyak tidak disebut teroris ? { kasus di Papua atau lainnya...) kalau pelakunya orang islam disebut teroris walaupun bukti nya belum ada...?
dan banyak lagi kenapa - kenapa lainya,yang semuanya mengindikasikan ada sesuatu " yang aneh" dalam kasus terorisme ini,apalagi kita tahu " Amerika dan sekutunya" adalah sponsor utama dalam perang melawan teroris ini,padahal kalau kita melihat track record negara adikuasa itu, sebenarnya mereka lah yang paling layak menyandang gelar teroris.

Inilah Daftar kejadian terorisme di Indonesia
Berikut adalah beberapa kejadian terorisme yang telah terjadi di Indonesia dan instansi Indonesia di luar negeri:

1981

  • Garuda Indonesia Penerbangan 206, 28 Maret 1981.

1985

  • Bom Candi Borobudur 1985, 21 Januari 1985.

2000

  • Bom Kedubes Filipina, 1 Agustus 2000
  • Bom Kedubes Malaysia, 27 Agustus 2000.
  • Bom Bursa Efek Jakarta, 13 September 2000.
  • Bom malam Natal, 24 Desember 2000.

2001

  • Bom Gereja Santa Anna dan HKBP, 22 Juli 2001.
  • Bom Plaza Atrium Senen Jakarta, 23 September 2001.
  • Bom restoran KFC, Makassar, 12 Oktober 2001.
  • Bom sekolah Australia, Jakarta, 6 November 2001.

2002

  • Bom Tahun Baru, 1 Januari 2002.
  • Bom Bali, 12 Oktober 2002.
  • Bom restoran McDonald’s, Makassar, 5 Desember 2002.

2003

  • Bom Kompleks Mabes Polri, Jakarta, 3 Februari 2003,
  • Bom Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, 27 April 2003.
  • Bom JW Marriott, 5 Agustus 2003.

2004

  • Bom Palopo, 10 Januari 2004.
  • Bom Kedubes Australia, 9 September 2004.
  • Ledakan bom di Gereja Immanuel, Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Desember 2004.

2005

  • Dua Bom meledak di Ambon pada 21 Maret 2005
  • Bom Tentena, 28 Mei 2005. 22 orang tewas.
  • Bom Pamulang, Tangerang, 8 Juni 2005.
  • Bom Bali, 1 Oktober 2005.
  • Bom Pasar Palu, 31 Desember 2005

2009

  • Bom Jakarta, 17 Juli 2009.

2010

  • Penembakan warga sipil di Aceh Januari 2010
  • Perampokan bank CIMB Niaga September 2010

2011

  • Bom Cirebon, 15 April 2011.
  • Bom Gading Serpong, 22 April 2011.
  • Bom Solo, 25 September 2011.( Bersambung )



    Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

    0 komentar:

    Post a Comment